Selasa, 05 Agustus 2008

Kenangan Bersama Almarhum Ibuku


Ibuku adalah orang yang ulet, beliau menanamkan kejujuran, dan kerja keras kepadaku. Hal ini aku rasakan saat aku masih kecil sampai aku jadi dewasa sampai sekarang ini. Ibuku tipe seorang pekerja keras, dengan berbekal semangat, kerja keras, dan doa beliau bisa menyekolahkan aku sampai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Aku tidak mau mengecewakan kedua orang tuaku yang telah jerih payah membanting tulang untuk kemajuan anaknya. Beliau ingin anaknya punya pengetahuan yang cukup untuk mengahadapi masa depan yang semakin berat. Aku diwisuda pada Desember 1993 di Universitas Lampung dengan didampingi oleh Almarhum Ibunda tercinta dengan Ibu Angkatku Almarhum Suratmi. Aku diwisuda tanpa kehadiran Bapakku, beliau tidak mau hadir walaupun undangan untuk dua orang. Bapakku orangnya tidak suka publikasi, maklum saja petani deso (istilah Tukul Arwana), padahal sudah aku siapin baju batik dan sepatu, tapi beliau tidak bergeming. Aku tidak bisa memaksanya, karena nanti membuat Bapakku tersinggung, hanya saja Bapakku bangga dan bersyukur serta mendoakan dari rumah saja.

Tidak ada komentar: